Jumat, 07 Januari 2011

Terimakasih Ayah

Hatiku tersentak, mengetahui kau lebih dulu pergi. Ayah dalam lubuk hatiku terdalam aku masih ingin kau tetap bersama kami melihat saya dan adik-adik tumbuh menggendong cucu kami untuk mu. hari ini adalah hari terburuk dan juga akan menjadi hari awal bagi kami untuk terus melanjutkan hidup dengan tetap menanamkan nasehat dan semangat mu.

tak cukup waktu untuk terus menangisi kepergian mu, dan tak cukup banyak air mata ini tuk terus mengalir , tapi ayah kami akan selalu mengingat engkau bukan hanya dalam tangis .
canda dan tawa akan menjadi "candu" kami untuk terus menjalani hidup tanpa mu. segala sesuatu yang telah kau perjuangkan dan korbankan selama hidup untuk kami tidak akan dapat terurai, mungkin hanya dapat di wakilkan dengan kata

" TERIMAKASIH AYAH"

rest in peace